BATAM - Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, menyampaikan rasa dukanya setelah mendapat kabar meninggalnya Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Tjahjo Kumolo.
Rudi menilai, Menteri Tjahjo Kumolo punya jasa besar dalam membangun negara bahkan, saat berkunjung ke Batam, Menteri Tjahjo sempat menyampaikan keinginan dalam memajukan kota yang berseberangan dengan Singapura dan Malaysia ini.
"Sejumlah terobosan beliau sangat membantu Batam, bahkan sejumlah perizinan bisa dipercepat, " ujar Rudi.
Ia mengaku sangat kehilangan dengan meninggalnya Menteri Tjahjo Kumolo. Rudi mengenang sejumlah masukan dan apresiasi yang sampaikan Menteri Tjahjo kepada dirinya.
"Pak Menteri sempat menyampaikan Batam memang seyogyanya berkembang pesat. Tidak hanya bertumpu pada kegiatan industri yang kini sudah lebih dahulu ada, namun juga potensi pariwisata hendaknya jadi prioritas, " kenang Rudi mengingat pesan dari Menteri Tjahjo.
Rudi mengaku, keberhasilan pembangunan di Batam tak lepas dari kepercayaan dan dukungan yang diberikan pemerintah pusat, dalam hal ini juga termasuk dukungan Menteri Tjahjo saat menjabat Menteri Dalam Negeri (Mendagri) maupun Menpan RB.
"Kami sangat kehilangan, semoga beliau senantiasa ditempatkan di sisi Allah SWT, " doa Rudi.
Untuk diketahui, Menpan RB Tjahjo Kumolo telah meninggal dunia di Rumah Sakit Abdi Waluyo, Menteng, Jakarta, pada pukul 11.10 WIB, Jumat (1/7/2022).
Menteri Tjahjo menjalani perawatan intensif di RS tersebut sejak pertengahan Juni.
Baca juga:
Ilham Bintang: Jejak Digital Rachmat Gobel
|
Sekretaris Kementerian PANRB Rini Widyantini mengonfirmasi berita duka tersebut.
“Bapak Menteri telah dipanggil Allah SWT pada hari ini pukul 11.10 WIB. Kami mohon doa dari Bapak/Ibu dan rekan-rekan sekalian, semoga beliau diterima di sisi-Nya, ” ujar Rini di Jakarta.