BATAM - Wali Kota Batam Muhammad Rudi menyemangati anak muda pada kegiatan Workshop Forum Anak Rantau Politeknik Negeri Batam yang di gelar di Politeknik Negeri Batam, Sabtu (22/10/2022).
Walau workshop ini memakai diksi anak rantau, Rudi menyebutkan anak muda Batam walaupun yang berasal dari daerah lain merupakan generasi Batam. Dan meminta untuk menjadi bagian daerah ini.
"Batam adalah surga buat kalian. Kenapa saya katakan demikian, daerah ini daerah kita semua. Apalagi sudah berKTP Batam. Jangan berpikir kalian hanya pendatang, " kata Rudi.
Ia mengatakan, kini Batam sedang dibangun. Tentu saja pembangunan ini bukan hanya untuk jangka pendek, namun untuk jangka panjang.
Selama tujuh tahun dipercaya memimpin Batam dari wakil walikota, walikota hingga dipercaya merangkap menjadi Kepala BP Batam, Rudi berjibaku terus membuat Batam semakin maju.
"Ini momentum (masa memimpin) yang harus saya gunakan untuk membangun Kota Batam, " ujarnya.
Terbukti, selama menjabat dan dipercaya Presiden Joko Widodo menjadi exofficio Kepala BP Batam, wajah Batam berangsur ke kota yang modern. Dari pengembangan jalan, bandara, pelabuhan juga infrastruktur lainnya.
"Kenapa saya bangun ini semua. Contoh jalan, saya bangun untuk kepentingan investasi. Kalau kita ke negara maju, jalan adalah yang utama, " ungkapnya.
Baca juga:
Amsakar Tinjau Kebakaran di Sagulung
|
Gayung bersambut, keberhasilan pembangunan ini diapresiasi oleh pemerintah pusat dan menjadi contoh berbagai daerah di Indonesia.
"Saya ingin 2029 kota modern ini sudah mulau nampak. Kalau sudah semua terbangun, orang akan datang sendiri ke Batam, " imbuhnya.
Sebagai generasi penerus, ia berharap kepada anak muda untuk terus membobot diri sehingga ikut andil dalam pembangunan Batam ke depan. Tidak hanya itu, sebagai daerah yang memiliki ragam latar belakang hendaknya kota ini dapat tersu menjadi contoh sebagai miniatur Indonesia yang aman bagi semua kalangan.
"Membangun Batam saya butuh kalian semua. Mari sama-sama bangun Batam, " imbuhnya.
Selain itu, ia berharap para anak muda tak hanya jadi penonton hasil pembangunan. Tentu saja harus ikut merasakan pembangunan yang selama ini masif telah dilakukan. "Manfaatkan pembangunan, pergunakan momentum ini sebaik mungkin, supaya kita tak hanya jadi penonton, " kata dia.
Memungkasi arahannya, Rudi mengingatkan perihal Indonesia Emas tahun 2045. Ia berharap, anak muda terus mempersiapkan diri dengan cara memboboti diri dengan keahlian yang mumpuni.